whatsapp-logo

Pelanggan yang terhormat, selamat datang di Greenlab Indonesia. Ada yang bisa kami bantu? Yuk konsultasikan kebutuhan pengujian lingkungan Anda. Kami tunggu yaa 😊🙏🏻

Yuk Konsultasikan!

environesia-image

Stay Update,

Stay Relevant

Greenlab’s Timeline

kunjungan kan
Peluncuran Greenlab Indonesia Smart Integrated System (GISIS) Internal website Greenlab

Greenlab Indonesia

Thursday, 30 Jan 2025

Di tengah padatnya jadwal rapat kerja Environesia Group, momen puncaknya disambut dengan peluncuran inovasi pertama di Indonesia, khususnya di sektor laboratorium lingkungan. Greenlab Indonesia resmi memperkenalkan terobosan baru untuk menghadapi tantangan persaingan di dunia digital, yaitu aplikasi Greenlab Indonesia Smart Integrated System (GISIS). Peluncuran ini bersamaan dengan rangkaian acara rapat kerja Environesia Group 2025 yang berlangsung di Hotel Golden Hill by Golden Tulip, Kota Batu, Malang, pada tanggal 22 hingga 25 Januari 2025.

GISIS adalah inovasi yang telah dipatenkan dan dirancang untuk mempermudah akses konsumen terhadap layanan laboratorium. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan seluruh proses layanan mulai dari pemesanan, penjadwalan sampling, hingga penerimaan laporan hasil pengujian, dengan cepat, mudah, dan efisien. Semua dapat dilakukan dalam satu platform terpadu yang dapat mengurangi beberapa kesalahan administratif dan mempercepat pengambilan keputusan berbasis data yang sudah didapatkan untuk segera dieksekusi.

Keunggulan GISIS tidak hanya terletak pada kemudahan penggunaannya, tetapi juga pada integrasi dengan tiga standar internasional utama. Sistem ini menjadi yang pertama di Indonesia yang menggabungkan ISO 9001 (Manajemen Mutu), ISO 14001 (Manajemen Lingkungan), dan ISO 45001 (Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Ketiga standar ini memberikan jaminan mutu yang tinggi serta mendukung upaya keberlanjutan dan keselamatan kerja, yang diakui oleh British Standards Institution (BSI) di bawah Royal Charter Inggris.
Dalam sambutannya, Direktur Greenlab Indonesia, Ir. Saprian, S.T., M.Sc., M.T., menekankan pentingnya transformasi digital untuk meningkatkan daya saing dan kualitas layanan.

"Di era digital seperti saat ini, transformasi adalah sebuah keharusan. Inovasi teknologi tidak hanya mempermudah proses kerja internal kami, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen. GISIS adalah wujud komitmen kami untuk memberikan layanan yang lebih efisien, transparan, dan menguntungkan bagi semua pihak," jelasnya.
Peluncuran GISIS sejalan dengan visi Greenlab Indonesia untuk menjadi pelopor dalam industri laboratorium lingkungan yang mengedepankan pemanfaatan teknologi terkini. GISIS dirancang untuk membawa inovasi dalam proses pengujian lingkungan yang memungkinkan perusahaan untuk menawarkan layanan yang lebih cepat, akurat, dan transparan. Dengan pendekatan yang berfokus pada keberlanjutan ekosistem hijau, sistem ini diharapkan dapat mendukung pengelolaan sumber daya secara lebih efisien dan teratur, serta menjaga kualitas lingkungan dan keselamatan kerja.

Melalui peluncuran GISIS ini Greenlab Indonesia berkomitmen untuk membangun kepercayaan yang lebih kuat dengan konsumen dengan didukung pengelolaan yang lebih baik dan termonitoring. Sistem ini tidak hanya menghadirkan solusi modern, tetapi juga berperan penting dalam memastikan perusahaan tetap mematuhi regulasi lingkungan dan keselamatan kerja yang berlaku. Dengan mengintegrasikan teknologi terkini, GISIS mendukung perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan ramah lingkungan dengan hasil yang akurat, sekaligus memperkuat reputasi Greenlab Indonesia sebagai mitra yang dapat diandalkan dalam pengujian Lingkungan dan Lingkungan Kerja.

Peluncuran ini disambut hangat oleh jajaran direksi, manajemen, dan seluruh karyawan Environesia Group. Dalam acara peresmian ini, kami juga memperkenalkan beberapa langkah untuk mengoperasikan sistem baru GISIS. Sistem ini dirancang untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan dan memudahkan mitra kerja dalam memantau hasil uji yang telah dilakukan. Dengan adanya system ini juga akan memungkinakan memberi berbagai manfaat lain yang dapat mempermudah proses oprasional baik dari segi oprasional Greenlab Indonesia maupun mitra yang bekerja sama.

PT Greenlab Indo Global memiliki harapan besar bahwa GISIS akan menjadi tonggak baru dalam layanan laboratorium lingkungan di Indonesia. Sistem ini tidak hanya dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi layanan, tetapi juga untuk menetapkan standar yang lebih tinggi di industri. Melalui langkah strategis ini, perusahaan berkomitmen untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin di sektor ini sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam mendorong inovasi teknologi untuk mendukung keberlanjutan lingkungan diIndonesia khususnya dan Global pada umumnya. PT Greenlab Indo Global menghadirkan system GISIS karena ingin menjadi pelopor perubahan yang memberikan manfaat jangka panjang bagi industri, masyarakat, dan lingkungan.


Malang - 24 Januari 2025
Uji Tanah untuk Menentukan Kesuburan Lahan Pertanian
Uji Tanah untuk Menentukan Kesuburan Lahan Pertanian

Greenlab Indonesia

Friday, 03 Oct 2025

Kesuburan tanah merupakan faktor penting yang menentukan produktivitas pertanian. Tanah yang subur mampu menyediakan unsur hara, air, dan struktur yang baik untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Namun, bagaimana cara memastikan tanah yang digunakan benar-benar subur? Salah satu langkah penting yang perlu dilakukan adalah uji tanah.

Apa Itu Uji Tanah?

Uji tanah adalah analisis laboratorium untuk mengetahui kondisi fisik, kimia, dan biologi tanah. Hasil uji ini memberikan informasi tentang tingkat kesuburan tanah serta rekomendasi pemupukan yang tepat.

Uji tanah biasanya mencakup beberapa parameter, seperti:

  • pH tanah → menentukan tingkat keasaman atau kebasaan.

  • Kadar unsur hara makro (N, P, K) → penting untuk pertumbuhan tanaman.

  • Kandungan unsur hara mikro (Fe, Zn, Cu, Mn).

  • Kapasitas tukar kation (KTK) → kemampuan tanah menyimpan hara.

  • Tekstur tanah → menentukan kemampuan tanah menahan air dan udara.

Mengapa Uji Tanah Penting untuk Pertanian?

Melakukan uji tanah sebelum menanam memiliki banyak manfaat, antara lain:

  1. Menentukan kebutuhan pupuk
    Petani bisa mengetahui jenis dan jumlah pupuk yang sesuai, sehingga pemupukan lebih efisien.

  2. Meningkatkan produktivitas tanaman
    Tanah yang seimbang nutrisinya akan menghasilkan panen lebih optimal.

  3. Mengurangi biaya pertanian
    Menghindari penggunaan pupuk berlebihan yang justru merugikan.

  4. Mendukung pertanian berkelanjutan
    Pengelolaan lahan lebih ramah lingkungan karena mengurangi risiko pencemaran akibat pupuk kimia.

Cara Melakukan Uji Tanah

Berikut langkah sederhana untuk melakukan uji tanah:

  1. Pengambilan sampel tanah

    • Ambil sampel dari beberapa titik lahan dengan kedalaman 20–30 cm.

    • Campurkan hingga homogen, lalu ambil sekitar 500 gram untuk diuji.

  2. Pengiriman sampel ke laboratorium

    • Laboratorium pertanian akan menganalisis kandungan hara, pH, dan sifat fisik tanah.

  3. Mendapatkan hasil analisis

    • Hasil berupa data lengkap tentang kondisi tanah.

    • Disertai rekomendasi pemupukan yang sesuai untuk jenis tanaman tertentu.

Tips Mengoptimalkan Hasil Uji Tanah

  • Lakukan uji tanah secara rutin setiap 2–3 tahun.

  • Gunakan hasil uji tanah sebagai dasar dalam menyusun jadwal pemupukan.

  • Padukan dengan praktik pertanian ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik atau kompos.

Uji tanah untuk menentukan kesuburan lahan pertanian adalah langkah penting sebelum memulai budidaya. Dengan mengetahui kondisi tanah secara detail, petani dapat mengatur pemupukan lebih tepat, meningkatkan hasil panen, serta menjaga kelestarian lingkungan.

Cara Mengukur Kadar CO2 di Dalam Ruangan
Cara Mengukur Kadar CO2 di Dalam Ruangan

Greenlab Indonesia

Friday, 03 Oct 2025

Kualitas udara dalam ruangan sangat penting untuk kesehatan dan kenyamanan. Salah satu parameter utama yang harus diperhatikan adalah kadar karbon dioksida (CO2). Tingginya konsentrasi CO2 dapat menyebabkan rasa kantuk, pusing, hingga penurunan konsentrasi. Lalu, bagaimana cara mengukur kadar CO2 di dalam ruangan dengan tepat? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap.

Mengapa Kadar CO2 di Dalam Ruangan Penting?

CO2 adalah gas yang secara alami ada di udara, tetapi dalam jumlah tinggi bisa membahayakan. Normalnya, kadar CO2 di udara luar berada pada angka sekitar 400 ppm (part per million).

  • < 800 ppm : kualitas udara masih baik.

  • 800 – 1000 ppm : mulai terasa pengap.

  • > 1000 ppm : menurunkan kenyamanan dan kesehatan.

Kadar CO2 yang tinggi biasanya terjadi di ruangan tertutup dengan sirkulasi udara buruk, seperti kantor, ruang kelas, atau ruang rapat.

Cara Mengukur Kadar CO2 di Dalam Ruangan

Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk mengukur konsentrasi CO2:

1. Menggunakan CO2 Meter Digital

  • Alat ini paling umum digunakan.

  • Cara kerja: sensor inframerah (NDIR) mendeteksi jumlah CO2 di udara.

  • Kelebihan: hasil cepat, akurat, dan mudah dibaca.

  • Cocok untuk rumah, sekolah, maupun industri.

2. Menggunakan Data Logger

  • Digunakan untuk pemantauan jangka panjang.

  • Bisa merekam data kadar CO2, suhu, dan kelembapan.

  • Umumnya dipakai di laboratorium atau gedung perkantoran.

3. Menggunakan Smart Air Quality Monitor

  • Terhubung dengan aplikasi di smartphone.

  • Memberikan notifikasi bila kadar CO2 melebihi batas aman.

  • Cocok untuk penggunaan rumah tangga modern.

4. Metode Indikator Kimia (Jarang digunakan)

  • Menggunakan larutan indikator yang berubah warna bila kadar CO2 meningkat.

  • Kurang praktis dan tidak seakurat sensor digital.

Tips Menjaga Kadar CO2 Tetap Aman di Ruangan

Selain mengukur, penting juga untuk menjaga agar kadar CO2 tetap rendah:

  • Buka jendela atau pintu untuk meningkatkan ventilasi.

  • Gunakan kipas exhaust atau sistem ventilasi mekanis.

  • Tambahkan tanaman indoor yang membantu menyerap CO2.

  • Kurangi jumlah orang dalam satu ruangan tertutup pada waktu lama.

Mengukur kadar CO2 di dalam ruangan adalah langkah penting untuk memastikan kualitas udara tetap sehat. Alat yang paling praktis digunakan adalah CO2 meter digital karena akurat dan mudah dipakai. Dengan pemantauan rutin serta ventilasi yang baik, risiko kesehatan akibat paparan CO2 tinggi bisa diminimalkan.

Fakta tentang Tanah Tercemar Logam Berat
Fakta tentang Tanah Tercemar Logam Berat

Greenlab Indonesia

Wednesday, 01 Oct 2025

Tanah adalah sumber daya penting yang menopang kehidupan, mulai dari pertanian, ekosistem, hingga kesehatan manusia. Namun, salah satu masalah serius yang sering diabaikan adalah pencemaran tanah oleh logam berat. Logam berat seperti timbal (Pb), merkuri (Hg), kadmium (Cd), dan arsenik (As) dapat masuk ke tanah akibat aktivitas manusia maupun proses alami. Artikel ini akan membahas fakta penting tentang tanah tercemar logam berat, dampaknya, dan cara penanggulangannya.

Apa Itu Logam Berat?

Logam berat adalah unsur logam dengan massa jenis tinggi dan bersifat toksik pada konsentrasi tertentu. Beberapa logam berat memang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil, seperti seng (Zn) atau tembaga (Cu). Namun, logam seperti timbal, merkuri, arsenik, dan kadmium sangat berbahaya meskipun dalam kadar rendah.

Sumber Pencemaran Tanah oleh Logam Berat

Tanah bisa tercemar logam berat dari berbagai aktivitas, di antaranya:

  • Industri dan pertambangan – limbah pabrik atau tailing tambang.

  • Pestisida dan pupuk kimia – penggunaan berlebihan dapat meninggalkan residu logam.

  • Limbah rumah tangga dan medis – pembuangan baterai, cat, atau limbah elektronik.

  • Polusi udara – debu hasil pembakaran batubara atau kendaraan bermotor yang mengendap ke tanah.

Dampak Tanah Tercemar Logam Berat

Tanah yang mengandung logam berat berlebihan bisa menimbulkan masalah serius:

  1. Terhadap lingkungan

    • Menurunkan kesuburan tanah.

    • Mengganggu mikroorganisme tanah yang penting untuk ekosistem.

    • Mencemari air tanah melalui infiltrasi.

  2. Terhadap kesehatan manusia

    • Timbal (Pb): kerusakan otak dan sistem saraf, terutama pada anak-anak.

    • Merkuri (Hg): gangguan ginjal dan saraf.

    • Arsenik (As): risiko kanker kulit dan organ dalam.

    • Kadmium (Cd): kerusakan tulang dan paru-paru.

Fakta Mengejutkan tentang Tanah Tercemar Logam Berat

  • Sekali logam berat masuk ke tanah, sangat sulit terurai secara alami.

  • Logam berat bisa masuk ke rantai makanan melalui tanaman yang tumbuh di tanah tercemar.

  • Paparan logam berat jangka panjang lebih berbahaya daripada paparan sesaat.

  • Beberapa lokasi di Indonesia tercatat memiliki kandungan logam berat tinggi akibat aktivitas tambang dan industri.Cara Mengurangi Dampak Tanah Tercemar Logam Berat

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko:

  • Fitoremediasi : menggunakan tanaman tertentu (misalnya eceng gondok, jagung, atau kenikir) untuk menyerap logam berat.

  • Pengelolaan limbah industri : wajib melalui proses pengolahan sebelum dibuang.

  • Penggunaan pupuk organik : untuk mengurangi akumulasi bahan kimia berbahaya.

  • Monitoring laboratorium : melakukan uji kualitas tanah secara berkala.

Tanah tercemar logam berat adalah masalah lingkungan yang berdampak langsung pada kesehatan manusia dan ekosistem. Dengan pengelolaan limbah yang benar, pemantauan rutin, dan teknologi ramah lingkungan, risiko pencemaran tanah bisa diminimalkan.

Alat-Alat Canggih yang Dipakai dalam Monitoring Lingkungan
Alat-Alat Canggih yang Dipakai dalam Monitoring Lingkungan

Greenlab Indonesia

Wednesday, 01 Oct 2025

Dalam era industri modern, monitoring lingkungan menjadi sangat penting untuk memastikan aktivitas manusia tidak menimbulkan dampak negatif yang berlebihan terhadap alam. Pemerintah mewajibkan perusahaan melakukan pemantauan rutin terhadap air, udara, dan tanah sebagai bagian dari regulasi lingkungan seperti AMDAL maupun ESIA.

Seiring perkembangan teknologi, kini banyak alat canggih monitoring lingkungan yang mampu memberikan hasil cepat, akurat, bahkan real-time. Artikel ini akan membahas beberapa alat penting yang sering digunakan dalam pemantauan kualitas lingkungan.

1. Water Quality Meter

Fungsi

Alat ini digunakan untuk memantau kualitas air, baik air sungai, air tanah, maupun air limbah.

Parameter yang Bisa Diukur

  • pH

  • DO (Dissolved Oxygen)

  • COD & BOD

  • Suhu

  • Konduktivitas

Manfaat

Memberikan informasi langsung apakah air masih memenuhi baku mutu atau sudah tercemar.

2. Gas Analyzer

Fungsi

Gas analyzer digunakan untuk memantau kualitas udara dengan mengukur kadar gas pencemar.

Parameter yang Bisa Diukur

  • Karbon monoksida (CO)

  • Karbon dioksida (CO₂)

  • Nitrogen oksida (NOx)

  • Sulfur dioksida (SO₂)

  • Ozon (O₃)

Manfaat

Memantau emisi dari industri dan kendaraan, serta memastikan kualitas udara di sekitar area operasional aman bagi masyarakat.

3. Particulate Matter (PM) Sensor

Fungsi

Sensor ini digunakan untuk mengukur konsentrasi partikel debu di udara, terutama PM2.5 dan PM10.

Keunggulan

  • Bisa terhubung ke sistem online monitoring (IoT).

  • Data real-time untuk pengendalian pencemaran udara.

4. Soil Testing Kit

Fungsi

Alat ini digunakan untuk menguji kondisi kualitas tanah, terutama di area industri, pertambangan, atau pertanian.

Parameter yang Bisa Diukur

  • pH tanah

  • Kandungan logam berat

  • Kelembapan tanah

  • Kandungan organik

Manfaat

Mengetahui potensi pencemaran tanah serta membantu dalam strategi remediasi atau reklamasi lahan.

5. Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi

Stasiun cuaca otomatis digunakan untuk merekam data meteorologi yang memengaruhi kualitas lingkungan.

Parameter yang Bisa Diukur

  • Suhu udara

  • Kelembapan

  • Curah hujan

  • Kecepatan dan arah angin

Manfaat

Data AWS sangat penting dalam memprediksi penyebaran polutan udara dan perencanaan mitigasi lingkungan.

6. Continuous Emission Monitoring System (CEMS)

Fungsi

CEMS adalah sistem pemantauan emisi gas buang secara terus-menerus dari cerobong industri.

Keunggulan

  • Memberikan data real-time.

  • Memenuhi regulasi pemerintah terkait pengendalian pencemaran udara.

Penggunaan alat-alat canggih dalam monitoring lingkungan membantu perusahaan maupun pemerintah mendapatkan data akurat dan real-time mengenai kondisi air, udara, dan tanah. Dengan teknologi ini, proses pengendalian pencemaran dapat dilakukan lebih efektif sekaligus memenuhi standar regulasi lingkungan.

Discover compassionate service

that exceeds expectations.

Bersama Greenlab Indonesia, mari bangun

Indonesia dengan lingkungan yang lebih baik,

secara terukur, teratur, dan terorganisir.

model-6